Kuliah Tamu 2023 Prodi Matematika: Membangun Generasi Emas dalam Menyongsong Society 5.0

Pada hari Selasa, 23 Mei 2023, Program Studi Matematika di Fakultas MIPA Universitas Tadulako menyelenggarakan Kuliah Tamu di Ruang Conference Room Media Center Universitas Tadulako. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen dari Program Studi Matematika serta peserta dari Program Studi lain. Beberapa dosen juga turut menjadi panitia dalam acara ini. Prof. Dr. Adiwijaya, S.si., M.si., Rektor Telkom University, hadir sebagai pemateri. Dosen yang hadir dalam kegiatan ini antara lain Desy Lusianty (Panitia), Selvy Musdalifah (Koordinator Program Studi Matematika), Junaidi (Ketua Jurusan Matematika), Dr. Lufsyi Mahmudin, S.si., M.Si (Dekan FMIPA Untad), dan beberapa dosen lainnya dari Program Studi Matematika. Adapun Tema kuliah tamu kali ini adalah “Membangun Generasi Emas dalam Menyongsong Society 5.0”.

Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas MIPA. Prof. Dr. Adiwijaya, S.si., M.si., selaku Rektor Telkom University, menyampaikan materi yang berkaitan dengan perkembangan teknologi dari masa ke masa dan bagaimana mahasiswa sebagai pengguna dapat mengikuti perubahan tersebut dengan bijak sesuai d Di tengah arus perkembangan teknologi yang semakin cepat, masyarakat di seluruh dunia sedang berusaha untuk menyongsong era baru yang dikenal sebagai Society 5.0. Konsep ini tidak hanya tentang penggunaan teknologi canggih, tetapi juga tentang integrasi harmonis antara teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Dalam membangun Society 5.0, fokus pada pembangunan generasi emas menjadi sangat penting.

Generasi emas dalam konteks Society 5.0 adalah generasi yang dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi serta memiliki kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan. Mereka bukan hanya terampil dalam menggunakan teknologi, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berpikir kritis, berkolaborasi secara efektif, dan berinovasi untuk menciptakan solusi bagi tantangan yang dihadapi masyarakat.

Langkah pertama dalam membangun generasi emas adalah melalui pendidikan yang inklusif dan inovatif. Sistem pendidikan harus mampu mengakomodasi kebutuhan dan potensi setiap individu, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dan peluang di era Society 5.0. Ini melibatkan pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan teknologi, keterampilan abad ke-21, dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada masalah.

Selain pendidikan formal, pembangunan generasi emas juga memerlukan peran aktif dari orang tua, komunitas, dan lembaga sosial lainnya. Mereka perlu memberikan dukungan, bimbingan, dan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak dan remaja untuk berkembang secara holistik, baik secara akademis maupun emosional. Selain itu, melalui program-program ekstrakurikuler, pelatihan, dan kegiatan sosial, generasi emas dapat dibekali dengan keterampilan tambahan dan nilai-nilai seperti kepemimpinan, empati, dan kewirausahaan yang penting dalam Society 5.0.

Dengan membangun generasi emas yang kuat dan berdaya saing tinggi, masyarakat dapat lebih siap menghadapi perubahan yang dibawa oleh Society 5.0 dan mendorong terciptanya masyarakat yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan Bersama dengan tren yang ada.

Dokumentasi.