(15/04/2023) – Dalam kuliah tamu ini (Rabu, 12 April 2023) Program Studi Matematika menghadirkan Prof. Dr.rer.nat. Indah Emilia Wijayanti, M.Si. sebagai pemateri dengan tema kuliah tamu “Kriptografi dalam Sistem Keamanan”. Kegiatan dibuka oleh Dekan FMIPA, Dr. Lufsy Mahmuddin, S.Si., M.Si.
Dalam materinya Prof. Indah menyampaikan bahwa Kriptografi adalah tulang punggung dari sistem keamanan modern, menjadi landasan bagi banyak teknologi dan protokol yang kita gunakan setiap hari. Dalam konteks sistem keamanan, kriptografi berperan penting dalam melindungi informasi sensitif, mengamankan komunikasi, dan memverifikasi identitas. Mari kita jelajahi peran kriptografi dalam sistem keamanan lebih dalam.
Pertama-tama, kriptografi digunakan dalam enkripsi data untuk melindungi kerahasiaan informasi. Saat data dikirim melalui jaringan komputer atau disimpan di perangkat penyimpanan, kriptografi memastikan bahwa hanya penerima yang sah yang dapat membaca informasi tersebut. Teknik enkripsi yang kuat, seperti enkripsi kunci publik dan enkripsi simetris, digunakan untuk mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca tanpa kunci enkripsi yang sesuai.
Selanjutnya, dalam sistem keamanan, kriptografi digunakan untuk memastikan integritas data. Ini dilakukan melalui tanda tangan digital, yang menggunakan teknik kriptografi untuk menghasilkan tanda tangan yang unik untuk setiap dokumen atau pesan. Tanda tangan digital memungkinkan penerima untuk memverifikasi bahwa data tidak berubah selama transit dan bahwa sumbernya adalah yang sebenarnya.
Kriptografi juga penting dalam otentikasi, yang memungkinkan pengguna untuk membuktikan identitas mereka kepada sistem. Protokol otentikasi seperti HTTPS menggunakan sertifikat digital yang dikeluarkan oleh otoritas sertifikasi yang tepercaya. Kriptografi digunakan dalam pembuatan dan verifikasi sertifikat digital ini, memastikan bahwa hanya entitas yang sah yang dapat menerima sertifikat yang valid.
Selain itu, dalam sistem keamanan, kriptografi digunakan dalam pertukaran kunci rahasia. Protokol seperti Diffie-Hellman memungkinkan dua pihak untuk setuju pada kunci rahasia bersama tanpa perlu berbagi kunci secara langsung. Ini penting untuk menjaga kerahasiaan komunikasi dan mencegah serangan pihak tengah.
Dalam lingkungan yang semakin terhubung secara digital, kriptografi menjadi lebih penting dari sebelumnya dalam melindungi data dan menjaga keamanan informasi. Dengan menggunakan teknologi kriptografi yang canggih dan memahami prinsip-prinsip dasarnya, sistem keamanan dapat menjaga data dan komunikasi kita tetap aman dari ancaman yang berkembang. Dengan demikian, kriptografi terus menjadi pilar utama dalam menjaga keamanan sistem modern.
Dalam materinya juga Prof. Indah menyajikan bagaimana membangun sistem keamanan menggunakan Kriptografi yang selama ini mahasiswa mengenalinya sebagai bahan perkuliahan. Dimulai dengan membangun model matematika hingga menyelesaikannya menggunakan kriptografi.
Dokumentasi.
