(13/10/2023) – Webinar yang diselenggarakan oleh Program Studi Matematika pada hari Rabu, 11 Oktober 2023 mengundang Muh. Rezki Rasyak, S.Si., M.Biomed yang merupakan salah satu peneliti dari INBIO Indonesia sebagai pemateri dalam webinar ini. Sebelum masuk pada materi inti, pihak INBIO memperkenalkan terlebih dahulu mengenai ap aitu INBIO, kemudian setelah itu langsung dilanjutkan oleh Rezki untuk menyampaikan materinya. Dalam penyampaiannya, Rezki mengatakan bahwa Bioinformatik adalah disiplin ilmu yang menggabungkan bidang biologi dengan analisis data besar, membentuk titik temu antara ilmu biologi dan teknologi informasi. Dalam era di mana jumlah data biologis yang dihasilkan terus meningkat secara eksponensial, bioinformatik menjadi kunci untuk memahami kompleksitas sistem biologis dan menerjemahkan data menjadi pengetahuan yang bermanfaat.
Di balik perpaduan ini, bioinformatik menyediakan berbagai alat dan metode untuk menganalisis dan menginterpretasikan data biologis yang besar dan kompleks. Misalnya, analisis genomik menggunakan bioinformatik untuk memetakan, merakit, dan menganalisis genom organisme, membantu dalam penemuan gen, variasi genetik, dan pemahaman pola-pola yang mendasari penyakit atau sifat tertentu.
Selain itu, bioinformatik memainkan peran penting dalam bidang proteomik, yaitu studi tentang semua protein dalam sebuah sistem biologis. Analisis proteomik menggunakan teknik bioinformatik untuk menganalisis data dari teknologi seperti spektrometri massa, memungkinkan identifikasi, karakterisasi, dan pemahaman fungsi protein dalam suatu organisme.
Salah satu aspek menarik dari bioinformatik adalah aplikasinya dalam biologi evolusioner. Dengan menggunakan algoritma dan teknik analisis yang canggih, bioinformatik memungkinkan pemodelan evolusi, pemetaan filogeni, dan rekonstruksi sejarah evolusi organisme, memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah kehidupan di Bumi.
Selanjutnya, bioinformatik juga memfasilitasi penelitian dalam bidang biologi struktural, memungkinkan pemodelan struktur protein, prediksi interaksi protein-protein, dan desain obat. Dengan memanfaatkan teknik seperti pemodelan molekul dan simulasi dinamika molekul, bioinformatik membantu dalam pengembangan terapi yang lebih efektif dan berorientasi pada target.
Selain bidang-bidang tersebut, bioinformatik juga memiliki aplikasi yang luas dalam biologi sistem, biologi sintetik, dan banyak lagi. Dengan menggabungkan keahlian dalam biologi, matematika, dan ilmu komputer, bioinformatik menciptakan kerangka kerja yang kuat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan fundamental dalam biologi dan menghadapi tantangan besar dalam era big data biologis. Dengan demikian, bioinformatik menjadi tonggak penting dalam pemahaman kita tentang kehidupan dan berperan kunci dalam memajukan ilmu biologi di abad ke-21.
Dalam webinar ini, Rizki jg menampilkan beberapa penelitian terkait Bioinformatika yang telah dilakukan. Selain itu juga menginfokan bahwa masih banyak peluang tema-tema yang bisa dipakai oleh mahasiswa yang berkaitan dengan Bioinformatika.
Dokumentasi.